Truk Trailer Angkut Mobil Tabrak Pembatas Jalan
Kecelakaan tunggal terjadi Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/5). Sebuah truk trailer bernomor polisi B 9307 PH menabrak pembatas jalan dan tiang penyangga halte bus Transjakarta Ujung Menteng. Akibat kejadian itu, sopir truk bernama Eko (34) mengalami luka parah di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit.
Tadi ada motor melaju kencang hendak menyalip. Karena jaraknya terlalu dekat, sopir langsung mengerem mendadak dan banting stir ke kanan, tapi malah menabrak pembatas jalan dan tiang penyangga halte
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00. Namun hingga pukul 10.15, evakuasi bangkai truk berwarna oranye
tersebut masih terus dilakukan. Informasi yang diperoleh di lapangan, truk yang tengah mengangkut enam mobil baru ini sedianya akan menuju ke kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Namun setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di depan kantor pusat pengujian kendaran bermotor (PKB) Ujung Menteng, truk ini menabrak pembatas jalan dan tiang penyangga halte bus Transjakarta. Kondisi bagian kabin depan truk langsung hancur hingga tak berbentuk. Bahkan roda kanan depan truk tersebut ikut pecah.Juned (23), kondektur truk mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi karena sopir truk menghindari tabrakan dengan sepeda motor hendak menyalip. Namun saat menyalip, sepeda motor tersebut berjalan zig zag dan nyaris tertabrak truk. Akibatnya sang sopir membanting stir ke kanan sehingga menabrak pembatas jalan dan tiang penyangga halte bus Transjakarta.
Truk Pengangkut Besi Terperosok di Jl Rawa Domba“Tadi ada motor melaju kencang hendak menyalip. Karena jaraknya terlalu dekat, sopir langsung mengerem mendadak dan banting stir ke kanan, tapi malah menabrak pembatas jalan dan tiang penyangga halte,” ujar Juned.
Akibat kejadian ini, sopir tersebut mengalami luka di bagian kepala lantaran terkena benturan dan terhimpit kabin kendaraan. Sopir tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Laju truk terhenti setelah menabrak tiang penyangga halte bus Transjakarta yang terbuat dari beton tersebut. Kondisi truk ringsek dengan posisi kepada truk berubah.
Kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan hingga mencapai 3 kilometer. Baik dari arah Jakarta menuju Bekasi maupun sebaliknya. Kasus kecelakaan ini ditangani Unit laka Satwil Lantas Jakarta Timur. Bangkai truk belum bisa dievakuasi karena sulitnya penanganan di lapangan. Bagian mesinnya tersangkut di median jalan.
Kanit Laka Lantas Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya langsung menangani kasus kecelakaan ini dengan mengevakuasi kendaraan. Kemudian memintai keterangan sejumlah saksi-saksi. “Kasus ini masih kita selidiki. Kami masih melakukan olah TKP,” ujarnya.